MyPhotoLUVers

Khamis, Ogos 19, 2010

Berpisahnya Roh Dari Jasad


Untuk Renungan Kita Bersama yang akan Bakal Kesana Kelak.

Dalam sebuah hadith daripada Aisyah r.a katanya, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah. Tiba-tiba Rasulullah S.A.W datang dan masuk sambil memberi salam kepadaku. Aku segera bangun kerana menghormati dan memuliakannya sebagaimana kebiasaanku di waktu baginda masuk ke dalam rumah. Nabi S.A.W bersabda, "Duduklah di tempat duduk, tidak usahlah berdiri, wahai Ummul Mukminin." Maka Rasulullah S.A.W duduk sambil meletakkan kepalanya di pangkuanku, lalu baginda berbaring dan tertidur. Maka aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapat 19 rambut yang sudah putih. Maka terfikirlah dalam hatiku dan aku berkata, "Sesungguhnya baginda akan meninggalkan dunia ini sebelum aku sehingga tetaplah satu umat yang ditinggalkan olehnya nabinya." Maka aku menangis sehingga mengalir air mataku jatuh menitis pada wajah baginda. Baginda terbangun dari tidurnya seraya bertanya, "Apakah sebabnya sehingga engkau menangis wahai Ummul Mukminin?" Masa aku ceritakan kisah tadi kepadanya, lalu Rasulullah S.A.W bertanya, "Keadaan bagaimanakah yang hebat bagi mayat?" Kataku, "Tunjukkan wahai Rasulullah!" Rasulullah S.A.W berkata, "Engkaulah katakan!," Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada keadaan lebih hebat bagi mayat ketika keluarnya mayat dari rumahnya di mana anak-anaknya sama-sama bersedih hati di belakangnya. Mereka sama-sama berkata, "Aduhai ayah, aduhai ibu! Ayahnya pula mengatakan: "Aduhai anak!" Rasulullah S.A.W bertanya lagi: "Itu juga termasuk hebat. Maka, manakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada hal yang lebih hebat daripada mayat ketika ia diletakkan ke dalam liang lahad dan ditimbuni tanah ke atasnya. Kaum kerabat semuanya kembali. Begitu pula dengan anak-anak dan para kekasihnya semuanya kembali, mereka menyerahkan kepada Allah berserta dengan segala amal perbuatannya." Rasulullah S.A.W bertanya lagi, "Adakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah, "Hanya Allah dan Rasul-Nya saja yang lebih tahu." Maka bersabda Rasulullah S.A.W : "Wahai Aisyah, sesungguhnya sehebat-hebat keadaan mayat ialah ketika orang yang memandikan masuk ke rumahnya untuk emmandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari jari-jarinya dan ia melepaskan pakaian pengantin dari badannya. Bagi para pemimpin dan fuqaha, sama melepaskan serban dari kepalanya untuk dimandikan. Di kala itu rohnya memanggil, ketika ia melihat mayat dalam keadaan telanjang dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali jin dan manusia yang tidak mendengar. Maka berkata roh, "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab di saat ini aku berehat dari kesakitan sakaratul maut." Dan apabila air disiram maka akan berkata mayat, "Wahai orang yang memandikan akan roh Allah, janganlah engkau menyiram air dalam keadaan yang panas dan janganlah pula dalam keadaan sejuk kerana tubuhku terbakar dari sebab lepasnya roh," Dan jika merea memandikan, maka berkata roh: "Demi Allah, wahai orang yang memandikan, janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh." Apabila telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kafan serta tempat kedua telapaknya sudah diikat, maka mayat memanggil, "Wahai orang yang memandikanku, janganlah engkau kuat-kuatkan dalam mengafani kepalaku sehingga aku dapat melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab ini adalah penglihatan terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku dipisahkan dari mereka dan aku tidakakan dapat berjumpa lagi sehingga hari kiamat." Apabila mayat dikeluarkan dari rumah, maka mayat akan menyeru, "Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan dari rumahku dan meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi akan kembali untuk selama-lamanya." Apabila mayat diletakkan ke dalam keranda, maka berkata lagi mayat, "Demi Allah, wahai jemaahku, janganlah kamu percepatkan aku sehingga aku mendengar suara ahliku, anak-anakku dan kaum keluargaku. Sesungguhnya hari ini ialah hari perpisahanku dengan mereka sehingga hari kiamat."

Selasa, Ogos 17, 2010

Kisah Nabi Sulaiman as dan seekor Semut


Kerajaan Nabi Sulaiman AS dikala itu sedang mengalami musim kering yang begitu panjang. Lama sudah hujan tidak turun membasahi bumi. Kekeringan melanda di mana- mana. Baginda Sulaiman AS mulai didatangi oleh umatnya untuk dimintai pertolongan dan memintanya memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan untuk membasahi kebun-kebun dan sungai-sungai mereka. Baginda Sulaiman AS kemudian memerintahkan satu rombongan besar pengikutnya yang terdiri dari bangsa jin dan manusia berkumpul di lapangan untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar musim kering segera berakhir dan hujan segera turun.

Sesampainya mereka di lapangan Baginda Sulaiman AS melihat seekor semut kecil berada di atas sebuah batu. Semut itu berbaring kepanasan dan kehausan. Baginda Sulaiman AS kemudian mendengar sang semut mulai berdoa memohon kepada Allah SWT penunai segala hajat seluruh makhluk-Nya. "Ya Allah pemilik segala khazanah, aku berhajat sepenuhnya kepada-Mu, Aku berhajat akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah aku akan kehausan dan kami semua kekeringan. Ya Allah aku berhajat sepenuhnya pada-Mu akan air-Mu, kabulkanlah permohonanku", do'a sang semut kepada Allah SWT. Mendengar do'a si semut maka Baginda Sulaiman AS kemudian segera memerintahkan rombongannya untuk kembali pulang ke kerajaan sambil berkata pada mereka, "kita segera pulang, sebentar lagi Allah SWT akan menurunkan hujan-Nya kepada kalian. Allah SWT telah mengabulkan permohonan seekor semut". Kemudian Baginda Sulaiman dan rombongannya pulang kembali ke kerajaan.

Jumaat, Ogos 13, 2010

Jaga 7 Sunnah Rasulullah



Jaga 7 Sunnah Rasulullah

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama: tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua: membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat: jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam: jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".

Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.

Wallahualam...

Obiet - Permintaan Hati


Obiet - Demi Cinta



Khamis, Ogos 12, 2010

kisah si gadis kecil dan kotak emas.



kisah si gadis kecil dan kotak emas.

Di sebuah keluarga miskin, seorang ayah nampak kesal pada anak perempuannya yang berusia tiga tahun. Anak perempuannya baru saja menghabiskan wang untuk membeli kertas pembalut emas untuk membungkus sebuah kotak.

Keesokan harinya, anak perempuan itu memberikan kotak itu sebagai hadiah ulang tahun pada sang Ayah.

“Ini untuk ayah,” kata anak gadis itu.

Sang ayah tak jadi marah. Namun, ketika ia membuka kotak dan mendapatkan isinya kosong, meledaklah kemarahannya.

“Tak tahukah kau, kalau kau menghadiahi bungkusan pada seseorang, kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!”
Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terisak-isak, “Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.”
“Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kau lihat kotak ini kosong?” bentak ayahnya.
“Oh ayah, sungguh aku telah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak itu,” bisik anak perempuan itu.

Sang ayah terperangah mendengar jawaban anak perempuan kecilnya. Ia lalu memeluk erat-erat anak perempuannya dan meminta maaf.

Konon, orang-orang menceritakan bahwa, pria itu selalu meletakkan kotak kado itu di pinggir tempat tidurnya sampai akhir hayat. Kapan pun ia mengalami kekecewaan, marah atau beban yang berat, ia membayangkan ada ribuan ciuman dalam kotak itu yang mengingatkan cinta anak perempuannya.

Dan sesungguhnya kita telah menerima sebuah kotak emas penuh berisi cinta tanpa pamrih dari orang tua, istri/suami, anak, pasangan, teman dan sahabat kita. Tak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain cinta dan kasih sayang dari insan yang kita sayangi.

Kisah si Rusa Kecil


Pada suatu hari seekor rusa kecil terpisah dari rombongannya. Dia mencoba mencari-cari dimanakah rombongannya berada. Tanpa disadarinya ia berada di pinggir hutan dekat jalan menuju kota.

Tiba-tiba dia merasakan ada yang bergerak-gerak di balik semak-semak.

"Ahh, apakah itu rombonganku?" dia bertanya-tanya harap cemas.

Lalu keluarlah mahluk itu. Binatang berkumis dan berbulu lumayan lebat. Matanya menyala di balik kegelapan hutan. Sekilas terlihat olehnya gigi-gigi tajam di dalam mulutnya.

"Oh my god !!!" pekiknya dalam hati. Teringat ia nasihat ibu.

"Jika kau lihat binatang berkumis, matanya menerawang di dalam gelap, dan gigi-giginya tajam, itu adalah Singa si Raja hutan, LARILAH !!!"

Maka secepat kilat ia pun berlari.

"Ahh !!!" pekiknya, binatang itu mengejar !!!

Ia mencoba berteriak "Tolong !!!"

Binatang itu tetap mengejar. Tapi dasar si Rusa masih kecil, berlari pun masih belum pandai. Tak sampai 100 meter dia jatuh terjerembab, tersandung akar pohon.

Binatang itu mendekat, tersenyum memamerkan taringnya.

"Tolong, jangan makan aku. Aku masih kecil, belum sempat menikmati hidup. Tolonglah pak Singa, cari yang lain saja untuk jadi mangsa" Rusa kecil ngompol sangking takutnya.

Mahluk itu menyengir, merasa lucu melihat kebodohan si Rusa kecil.

"Bodoh !!! Aku ini Kucing, guoblok !!!"

Perkataan si Kucing seharusnya terdengar. Tapi sayang, si Rusa kecil keburu pingsan.

Mandi Wajib/Junub



Telah dipastikan bahawa terdapat terlalu ramai dari kita yang tidak sah mandi wajibnya...saya kongsikan artikel ini untuk semuanya...sila share atau copy di blog masing-masing..terima kasih-azarudin bocheh.

Assalamualaikum,
Berkongsi sedikit ilmu… dari JAKIM.

Mandi wajib yg betul…..
Mandi wajib merupakan perkataan yang mudah disebut, tetapi jangan terkejut jika dikatakan banyak umat Islam di tanahair kita yang tidak sah mandi wajibnya kerana tidak melakukannya dengan betul.

Untuk melakukan mandi wajib yang betul, seseorang itu tidak boleh melakukannya dengan hanya mandi secara berdiri atau duduk mencangkung sahaja. Sebaliknya, ia mesti dilakukan dalam kedua2 keadaan bagi membolehkan seseorang itu meratakan air ke seluruh anggota badannya yang zahir.

Penolong Pengarah Bahagian Dakwah, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Uztaz Haji Mat Jais Kamos, 49, menegaskan, bagaimanapun, berdasarkan pengalamannya sebagai bekas kadi di Pejabat Agama Islam Gombak Timur dan penceramah, didapati banyak umat Islam yang tidak mengetahui perkara ini.

“Akibatnya, mandi majibnya menjadi tidak sah kerana tidak memenuhi salah satu rukun mandi wajib iaitu meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir. Apabila mandi wajib tidak sah, ibadat yang dilakukan oleh seseorang itu juga turut tidak sah. Itulah akibatnya jika tidak melakukan mandi wajib dengan betul,” tegas beliau ketika ditemui di rumahnya di Taman Sri Keramat Kuala Lumpur .

Mandi wajib yang juga sebagai mandi junub atau janabah tidak boleh dipandang ringan oleh umat islam. Setiap orang yang mlakukannya mestilah mengetahui dan memenuhi rukun2nya. Jika tidak mandi wajib seseorang itu tidak akan sah.
Rukun mandi wajib ada 3 perkara. Pertama, niat. Kedua , menghilangkan najis di badan.Ketiga , meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir.
Niat mandi wajib: “Sahaja aku mengangkat hasar besar kerana Allah Taala.”
Atau ” Sahaja aku mandi wajib kerana Allah Taala.”

Niat itu di dalam hati dan ia hendaklah disertakan ketika air sampai ke mana2 bahagian anggota badan.
Bagi perempuan yang habis haid, niat mandi wajib ialah: ” Sahaja aku mengangkat hadas haid kerana Allah Taala.” Manakala bagi perempuan yang habis nifas, niat mandi wajibnya ialah: ” Sahaja aku mengangkat hadas nifas kerana Allah Taala”.

Niat itu jika dilambatkan atau ketika seseorang itu memulakannya selepas dia telah membasuh salah 1 anggota badannya akan menjadikan mandi wajibnya tidak sah. Oleh itu dia mestilah memulakan kembali niatnya ketika dia mula menyampaikan air keseluruh anggota badannya. Sekiranya dia berniat sebelum air sampai ke badan, niat itu juga tidak sah. Oleh itu mandi wajibnya tidak sah.

Mengenai rukun mandi wajib yang ke2, iaitu menghilangkan najis yang ada pada badan , menurut Ustaz Haji Mat Jais, menurut Imam Nawawi, jika kita ada najis di badan, najis itu boleh dibasuh serentak dengan mandi wajib. Ertinya membasuh najis dengan mandi itu boleh disekalikan.

Sementara rukun mandi wajib yang ke3, iaitu meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir , meliputi kulit, rambut dan bulu yang ada di badan, sama ada bulu2 yang jarang atau lebat. Jika rambut seseorang itu ditocang atau disanggul, sekiranya tidak sampai air ke dalamnya, tocang atau sanggul itu wajiblah dibuka. Bulu2 dalam lubang hidung pula, tidak wajib dibasuh kerana dianggap batin. Tetapi sekiranya, bulu2 di dalam hidung itu bernajis, ia wajiblah dibasuh.

Mengenai kuku pula, jika di dalam kuku ada kotoran yg boleh menghalang sampai air ke badan khususnya di bahagian bawah kuku, kotoran itu wajiblah dibuang. Membuang kotoran di dalam kuku itu pula boleh dilakukan ketika sedang mandi.

Tentang rambut yg diwarnakan pula selain inai, inilah yang merumitnya. Sebenarnya jika rambut seseorang itu diwarnakan dengan pewarna selain inai, mandi wajib seseorang itu tidak sah. Oleh itu, seseorang yang mewarnakan rambutnya dengan pewarna selain inai, jika dia hendak mandi wajib, dia mestilah membuang pewarna pada rambutnya terlebih dahulu. Tetapi untuk membuang pewarna itu pula bagaimana?..
Inilah yang rumitnya. Sedangkan pewarna pada rambut itu sebenarnya tidak boleh dibuang begitu mudah.

Yang menyebabkan mandi wajib orang yang menggunakan pewarna pada rambutnya tidak sah kerana pewarna itu akan menyalut rambutnya yang menghalang air sampai ke rambut. Ini berbeza dengan inai. Inai sebenarnya akan meresap ke rambut, tetapi pewarna pula akan menyalut rambut menyebabkan air terhalang ke rambut.

Tetapi dalam hal ini, jangan pula ada yang salah faham. Sebenarnya pewarna itu jika dikeluarkan sijil halal oleh JAKIM dan sekiranya pewarna itu tidak bernajis, bukanlah bermaksud menjadi tidak sah. Dalam hal ini, sukalah saya menyatakan bahawa sembahyang dan mandi wajib itu berbeza. Jadi, mestilah dipandang dari sudut yg berbeza.

Dalam hal ini juga, sukalah saya menyatakan, huraian mengenai rukun mandi wajib seperti yang telah saya nyatakan ini adalah merupakan perbezaan sah atau tidak mandi wajib. Jadi, ia perlulah diberikan perhatian yang lebih oleh umat Islam.

Mengenai sebab2 seseorang itu wajib mandi wajib pula, Ustaz Haji Mat Jais menegaskan, sebab2nya terdiri daripada 6 sebab. 3 sebab melibatkan lelaki dan perempuan iaitu kerana bersetubuh walaupun tidak keluar air mani, keluar air mani dan mati. Manakala 3 sebab lagi hanya melibatkan kaum perempuan sahaja, iaitu keluar darah haid, nifas dan melahirkan anak(wiladah) .

Mandi wajib boleh dilakukan di mana2 dengan menggunakan air mutlak sama ada air telaga, air paip, sungai laut dan tasik.
Bagi pasangan suami isteri yang bersetubuh pula, mereka tidak semestinya mandi selepas bersetubuh, tetapi diwajibkan mandi ketika ingin beribadat.

Selepas bersetubuh pula, jika ia dilakukan pada waktu malam, jika tidak mahu mandi wajib, seelok2nya ambillah wuduk sebelum tidur itu adalah sunat, manakala tidak berwuduk sebelum tidur adalah makruh.

Panduan Tambahan
1. Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minima 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo’a.

2. Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah ‘olahraga’. Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do’a.

3. Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan ‘kata kunci’, “Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii” (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku).
(HR Ahmad).- ( DOA TENGOK CERMIN ).

4. Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takbur.

5. Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih.

6. Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.

Rahsia 13
Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang sudah tahu atau panduan bagi yang baru tahu……


1. Niat Sembahyang Sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat.
2. Berdiri Betul Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam kubur.
3. Takbir-ratul Ihram Fadilatnya, sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur.
4. Fatihah Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur.
5. Ruqu’ Sebagai tikar kita di dalam kubur.
6. I’tidal Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika di dalam kubur.
7. Sujud Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM.
8. Duduk antara 2 Sujud Akan menaung panji-panji nabi kita di dalam kubur.
9. Duduk antara 2 Sujud (akhir) Menjadi kenderaan ketika kita di padang Mahsyar.
10.Tahhiyat Akhir Sebagai penjawab bagi soalan yang dikemukakan oleh Munkar & Nankir di dalam kubur.
11.Selawat Nabi Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur.
12.Salam Memelihara kita di dalam kubur.
13.Tertib Akan pertemuan kita dengan Allah S.W.T.

Dari Abdullah bin ‘Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda : “Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi / Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat. Itulah sebab mengapa mereka mencipta cerita yang begitu seram sekali iaitu ” FRIDAY the 13th ” jika ada di kalangan kamu yang perasan!!!”
Wassalam.


“Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat…” Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi manafa’at kepada manusia lain…


Nasihat Syeikh Abdul Kadir Al Jailani

Berikut adalah tips dari Syeikh Abdulkadir Al Jailani untuk sentiasa bersangka baik sesama insan.

Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu.
Ucapkan dalam hatimu : "Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku".

Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) : "Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku"..

Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu): "Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu): "Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu) : "Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu) : "Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk.

Potong Tangan Kerana Bersedekah

Dikisahkan bahawa semasa berlakunya kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israel, maka lalulah seorang fakir menghampiri rumah seorang kaya dengan berkata, "Sedekahlah kamu kepadaku dengan sepotong roti dengan ikhlas kerana Allah S.W.T."
Setelah fakir miskin itu berkata demikian maka keluarlah anak gadis orang kaya, lalau memberikan roti yang masih panas kepadanya. Sebaik sahaja gadis itu memberikan roti tersebut maka keluarlah bapa gadis tersebut yang bakhil itu terus memotong tangan kanan anak gadisnya sehingga putus. Semenjak dari peristiwa itu maka Allah S.W.T pun mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali harta kekayaannya sehingga dia menjadi seorang yang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.

Anak gadis itu menjadi pengemis dan meminta-minta dari satu rumah ke rumah. Maka pada suatu hari anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut. Ibu tersebut sangat kagum dengan kecantikannya dan mempelawa anak gadis itu masuk ke rumahnya. Ibu itu sangat tertarik dengan gadis tersebut dan dia berhajat untuk mengahwinkan anaknya dengan gadis tersebut. Maka setelah perkahwinan itu selesai, maka si ibu itu pun memberikan pakaian dan perhiasan bagi menggantikan pakaiannya.

Pada suatu malam apabila sudah dihidang makanan malam, maka si suami hendak makan bersamanya. Oleh kerana anak gadis itu kudung tangannya dan suaminya juga tidak tahu bahawa dia itu kudung, manakala ibunya juga telah merahsiakan tentang tangan gadis tersebut. Maka apabila suaminya menyuruh dia makan, lalu dia makan dengan tangan kiri. Apabial suaminya melihat keadaan isterinya itu dia pun berkata, "Aku mendapat tahu bahawa orang fakir tidak tahu dalam tatacara harian, oleh itu makanlah dengan tangan kanan dan bukan dengan tangan kiri."

Setelah si suami berkata demikian, maka isterinya itu tetap makan dengan tangan kiri, walaupun suaminya berulang kali memberitahunya. Dengan tiba-tiba terdengar suara dari sebelah pintu, "Keluarkanlah tangan kananmu itu wahai hamba Allah, sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti dengan ikhlas kerana Ku, maka tidak ada halangan bagi-Ku memberikan kembali akan tangan kananmu itu."
Setelah gadis itu mendengar suara tersebut, maka dia pun mengeluarkan tangan kanannya, dan dia mendapati tangan kanannya berada dalam keadaan asalnya, dan dia pun makan bersama suaminya dengan menggunakan tangan kanan. Hendaklah kita sentiasa menghormati tetamu kita, walaupun dia fakir miskin apabila dia telah datang ke rumah kita maka sesungguhnya dia adalah tetamu kita. Rasulullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud, "Barangsiapa menghormati tetamu, maka sesungguhnya dia telah menghormatiku, dan barangsiapa menghormatiku, maka sesungguhnya dia telah memuliakan Allah S.W.T. Dan barangsiapa telah menjadi kemarahan tetamu, dia telah menjadi kemarahanku. Dan barangsiapa menjadikan kemarahanku, sesungguhnya dia telah menjadikan murka Allah S.W.T."

Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud, "Sesungguhnya tetamu itu apabila dia datang ke rumah seseorang mukmin itu, maka dia masuk bersama dengan seribu berkah dan seribu rahmat."

Raja Dengan Penunggang Singa

Kisah ini menceritakan tentang seorang sultan yang bernama Abu Fawaris Syah Al-Karmani. Pada suatu hari baginda keluar berburu bersama-sama dengan pengawal-pengawal baginda. Semasa baginda merayau mencari binatang buruan, tiba-tiba terlintas binatang di hadapan baginda. Tanpa membuang masa, baginda mengejar binatang tersebut sehinggalah baginda sampai ke suatu kawasan tanah lapang. Baginda tidak menyedari bahawa pengawal-pengawal tidak bersamanya semasa baginda mengejar binatang tersebut.

Sambil mencari binatang yang dikejarnya tiba-tiba muncul seorang pemuda menunggang seekor singa yang sangat besar. Bersama-samanya terdapat dua ekor singa lagi mengiringi pemuda tadi. Melihat singa-singa tersebut baginda sangat takut dan cuba hendak lari tetapi tidak berjaya kerana kakinya tidak terdaya untuk melangkah. Pemuda itu menghampiri baginda dan memberi salam. Baginda menjawab salam pemuda itu. Pemuda itu berkata "Wahai Abu Syah, kenapakah tuanku sangat lalai kepada Allah Taala, tuanku sangat mengutamakan dunia daripada akhirat, tuanku sangat kasih kepada dunia dan sangat lalai kepada Allah Taala".

Baginda sangat hairan tentang tingkah laku pemuda ini kerana semenjak baginda memerintah tiada siapa berani berkata demikian kepadanya. Baginda tidak dapat berbuat apa-apa lidahnya kelu tidak dapat berkata-kata. Pemuda itu menyambung lagi " Tahukah tuanku bahawa dunia yang dikurniakan oleh Allah adalah sebagai suatu jalan untuk berkhidmat kepadaNya dan bukan untuk bersenang-senang sehingga melalaikan diri" Pemuda itu terus memberi nasihat pada sultan Abu Syah sehingga pemuda itu berasa penat. Tidak lama kemudian muncul seorang perempuan tua membawa secerek air dan diberikan kepada pemuda itu. Setelah selesai meminumnya pemuda itu menawarkan air itu kepada baginda seraya berkata "Minumlah air ini, ianya sungguh lazat". Baginda mengambil air itu dan terus meminunya, dan ternyata air itu sungguh lazat seperti yang dikatakan oleh pemuda itu. Selesai minum baginda menyerahkan kembali cerek air itu kepada perempuan tadi dan tiba-tiba perempuan tadi ghaib dengan sekelip mata.

Baginda sungguh hairan melihat keajaipan yang berlaku lalu bertanya kepada pemuda itu "Siapakah perempuan itu, sungguh ajaib sekali ia muncul dengan tiba-tiba dan hilang juga dengan sekelip mata sahaja". Sambung baginda lagi "Katakan kepada ku siapakah perempuan itu dan ke manakah dia pergi?". Pemuda itu menjawab "Dia telah kembali ke tempat asalnya" Baginda tidak faham apa yang dikatakan oleh permuda itu. "Beritahulah siapa sebenarnya perempuan itu" kata baginda. Pemuda itu menjawab "Dia adalah dunia, yang dijelmakan oleh Allah untuk memberi khidmat kepada ku dan dia akan muncul pada bila-bila masa apabila aku memerlukanya" Pemuda itu berkata lagi " Tidakkah tuanku mendengar Allah berfirman yang bermaksud wahai dunia, sesiapa yang berkhidmat kepada ku, hendaklah kau berkhidmat kepadanya dan siapa yang berkhidmat kepada mu, maka tunggangilah dia".

Selepas berkata-kata pemuda itu terus berlalu dari situ. Sultan Abu Syah masih lagi terpaku disitu seoleh-olah tidak percaya apa yang telah berlaku dan adakah ia sedang bermimpi. Tidak lama kemudian, pengiring-pengiring Sultan Abu Syah datang mencari baginda. Semenjak dari peristiwa itu Sultan Abu Syah memikirkan apa yang berlaku dan tidak lama kemudian Sultan Abu Syah turun dari takhta dan menyerahkan pemerintahan kepada saudaranya. Baginda telah bertaubat dan terus mengembara untuk lebih mengenali Allah sehinggalah baginda menjadi hamba yang soleh.



UNTA MENJADI HAKIM.

Pada zaman Rasulullah s.a.w, ada seorang Yahudi yang menuduh orang Muslim mencuri untanya. Maka dia datangkan empat orang saksi palsu dari golongan munafik. Nabi s.a.w lalu memutuskan hukum unta itu milik orang Yahudi dan memotong tangan Muslim itu sehingga orang Muslim itu kebingungan. Maka ia pun mengangkatkan kepalanya menengadah ke langit seraya berkata, "Tuhanku, Engkau Maha Mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak mencuri unta itu."
Selanjutnya orang Muslim itu berkata kepada Nabi s.a.w, "Wahai Rasulullah, sungguh keputusanmu itu adalah benar, akan tetapi mintalah keterangan dari unta ini."

Kemudian Nabi s.a.w bertanya kepada unta itu, "Hai unta, milik siapakah engkau ini ?"
Unta itu menjawab dengan kata-kata yang fasih dan terang, "Wahai Rasulullah, aku adalah milik orang Muslim ini dan sesungguhnya para saksi itu adalah dusta."
Akhirnya Rasulullah s.a.w berkata kepada orang Muslim itu, "Hai orang Muslim, beritahukan kepadaku, apakah yang engkau perbuat, sehingga Allah Taala menjadikan unta ini dapat bercakap perkara yang benar."
Jawab orang Muslim itu, "Wahai Rasulullah, aku tidak tidur di waktu malam sehingga lebih dahulu aku membaca selawat ke atas engkau sepuluh kali."

Rasulullah s.a.w bersabda,
"Engkau telah selamat dari hukum potong tanganmu di dunia dan selamat juga dari seksaan di akhirat nantinya dengan sebab berkatnya engkau membaca selawat untukku."
Memang membaca selawat itu sangat digalakkan oleh agama sebab pahala-pahalanya sangat tinggi di sisi Allah. Lagi pula boleh melindungi diri dari segala macam bencana yang menimpa, baik di dunia dan di akhirat nanti. Sebagaimana dalam kisah tadi, orang Muslim yang dituduh mencuri itu mendapat perlindungan daripada Allah melalui seekor unta yang menghakimkannya.

Isnin, Ogos 09, 2010



Tidur yang cukup akan menampilkan kecantikan alami

Ini bukan sekadar mimpi, Anda bisa mendapatkan kulit yang segar dan rambut indah berkilau tanpa menggunakan makeup, melainkan hanya dengan tidur. Banyak orang percaya tidur yang cukup akan menampilkan kecantikan alami. Apa rahasianya?

Berikut adalah informasi yang dibahas di Media Perempuan untuk anda,

Mend Stressed-Out Skin

Tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk mendapatkan kulit yang lebih segar dikala bangun keesokan paginya. Hal ini dikarenakan ketika tidur kulit wajah Anda memiliki banyak waktu untuk 'memerbaiki dirinya sendiri'. Juga beristirahat dari aktivitas muka seperti tersenyum, berkedip, dan ekspresi lainnya.

Menurut Tina Alster MD, seorang ahli kulit dari Washinton, selain tidur cukup Anda juga bisa membantu kesehatan kulit dari luar. Caranya, setelah membersihkan wajah, untuk kulit yang kering Anda bisa mengaplikasikan petroleum jelly yang kini telah dikemas dan tersedia di gerai -gerai kecantikan. Untuk kulit berminyak, Anda bisa menggunakan serum noncomedogenic yang juga banyak tersedia di gerai kecantikan

Deflate puffy, tired eyes

Terkadang saat Anda bangun tidur, Anda mendapati mata yang bengkak. Untuk menghindari hal ini, oleskan dulu krim untuk mata dan beri pijatan lembut di daerah sekitar mata sebelum berangkat tidur. Lalu tidurlah di atas beberapa bantal. Tambahkan jam tidur Anda menjadi delapan jam, tidak kurang tidak lebih.

Mata bengkak bukan dikarenakan terlalu lama tertidur, justru tidur membantu mengurangi mata yang bengkak. Jika Anda masih mendapati mata yang bengkak saat bangun tidur, itu dikarenakan alergi terhadap sesuatu. Konsultasikanlah kepada dokter mata Anda.

Make drab hair dazzle

Tidur juga memberikan dampak yang baik pada rambut yaitu membuat rambut semakin berkilau. Tapi karena gesekan bantal dan gerakan tubuh saat tidur, membuatnya tampak berantakan saat bangun. Jika Anda tak menginginkan hal tersebut, gunakanlah masker untuk rambut lalu tutupi dengan shower cap dan setelah bangun tidur cucilah rambut dengan sampo dan kondisioner.

Jumaat, Ogos 06, 2010

Gaul OK !.. Cari Duit pun OK !!!



Melancong merupakan salah satu aktiviti yang amat menyeronokkan. Tambahan pula, ia memberi banyak mantaat. Semua manusia mengimpikan tempat yang indah untuk dilawati dan menghabiskan masa cuti bersama keluarga setelah penat menjalani kerja seharian. Negara kita mempunyai banyak tempat pelancongan yang menarik dan sesuai untuk dijadikan destinasi percutian.


Dengan melancong kita akan dapat menambahkan pengetahuan dan meluaskan pandangan ke tempat-tempat yang belum pernah kita lawati. Contohnya kita akan dapat melihat kebudayaan yang diamalkan di sesebuah tempat yang jauh berbeza dengan tempat kita. Selain itu, melancong juga dapat melapangkan fikiran. Fikiran kita perlu juga direhatkan daripada terus bekerja.


Melancong juga mengeratkan hubungan kekeluargaan. Hal ini amat digalakkan oleh kerajaan memandangkan institusi kekeluargaan kini semakin longgar. Ibu bapa yang sibuk bekerja serta anak-anak yang sibuk dengan urusan pelajaran dapat bertemu dan bersatu serta mengukuhkan hubungan yang kian longgar.


Melancong juga kita dapat mengisi masa lapang dengan perkara yang berfaedah. Anak- anak terhindar daripada melakukan perkara negatif terutama pada waktu cuti sekolah seperti bercampur gaul dengan remaja yang rosak akhlak. Ibu bapa juga dapat mengetahui aktiviti anak-anak kerana sepanjang waktu melancong, anak-anak sentiasa bersama mereka


Melancong bersama keluarga banyak faedahnya. Jadikan aktiviti ini untuk mengeratkan lagi silaturahim antara keluarga dan merehatkan tikiran yang dipenuhi dengan bebanan kerja.


Pada masa sekarang, sambil melancong Anda juga boleh mendapatkan komisyen sebanyak USD 500 dan USD 10,000 berulang-kali dengan mendaftar di TVI Express . Untuk keterangan lanjut sila hubungi,


Saiful Faizal Juari 019-760 6011

Ria Marini 012-700 8983

Ziella & Nazrill 019-753 9660

Group RINI_003 Johor Bahru, Malaysia.


Untuk mereka yang berada di Indonesia,

Untuk keterangan lanjut sila hubungi,

Pak Khaidir Mudahar Amin

Batam, Indonesia.

Mobile Phone. 0062811700831


Atau Layari laman web kami,



Jom melancong...! Kapan lagi...? Kalau bukan sekarang....

Fadhilat Solat...



Hati tenang jika solat diterima.

BEGITU besar rahmat dan kasih sayang Allah kepada umat manusia di dunia ini, sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mampu menghitung besarnya kurniaan yang diberikan Allah itu.

Rahmat Allah yang luas diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, tidak kira kepada orang yang beriman ataupun mereka yang ingkar perintah serta suruhannya.

Bagaimana mengetahui seseorang itu menerima nikmat Allah ialah apabila ia berasa damai serta tenang dalam diri kerana ibadatnya diterima Allah.

Hati menjadi tenteram malah segala aktiviti harian yang dilakukannya diserahkan kepada ketentuan dan takdir Allah, serta menerima apa juga ganjaran dengan perasaan reda.

Jika perasaan reda dan sabar bersatu dalam kehidupan dan keperibadian seseorang, maka itulah tanda amalan yang dilakukannya diterima Allah.

Tetapi jika mereka tergolong orang yang taat mengerjakan ibadat, namun pada masa yang sama masih melakukan pekerjaan mungkar dan terkutuk sehingga tidak meninggalkan bekas dalam hati, ini membuktikan amalannya tidak diterima Allah.

Umpamanya dalam ibadat solat, Allah dengan tegas menjelaskan: “Sesungguhnya solat itu mencegah daripada perbuatan keji dan mungkar.”

Realitinya, ramai orang mengerjakan solat tetapi pada masa yang sama melakukan kemungkaran, membuktikan amalan solatnya tidak diterima kerana ibadatnya tidak memenuhi ketentuan yang digariskan Allah.

Puncak daripada diterimanya amalan seseorang itu adalah hati mereka menjadi aman dan tenteram dengan mengingati Allah sebagaimana firman-Nya yang bermaksud: “Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

KISAH BUMI DAN LANGIT


KISAH BUMI DAN LANGIT

Adapun terjadinya peristiwa Israk dan Mikraj adalah kerana bumi merasa bangga dengan langit. Berkata dia kepada langit, "Hai langit, aku lebih baik dari kamu kerana Allah S.W.T. telah menghiaskan aku dengan berbagai-bagai negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-anaman, beberapa gunung dan lain-lain."
Berkata langit, "Hai bumi, aku juga lebih elok dari kamu kerana matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, 'arasy, kursi dan syurga ada padaku."
Berkata bumi, "Hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan arwah para wali dan solihin (orang-orang yang baik)."

Bumi berkata lagi, "Hai langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala yang wujud serta kepadanya penghormatan yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syari'atnya juga di tempatku."
Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabila bumi berkata demikian. Langit mendiamkan diri dan dia mengadap Allah S.W.T dengan berkata, "Ya Allah, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdoa kepada Engkau. Aku tidak dapat menjawab soalan bumi, oleh itu aku minta kepada-Mu ya Allah supaya Muhammad Engkau dinaikkan kepadaku (langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga."

Lalu Allah S.W.T mengabulkan permintaan langit, kemudian Allah S.W.T memberi wahyu kepada Jibrail A.S pada malam tanggal 27 Rejab, "Janganlah engkau (Jibrail) bertasbih pada malam ini dan engkau 'Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini."
Jibrail A.S. bertanya, " Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?"
Allah S.W.T berfirman, maksudnya, "Tidak, wahai Jibrail. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu."
Kemudian Jibrail A.S. pun pergi dan dia melihat 40,000 buraq sedang bersenang-lenang di taman Syurga dan di wajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Di antara 40,000 buraq itu, Jibrail A.S. terpandang pada seekor buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya. Jibrail A.S. menghampiri buraq itu lalu bertanya, "Mengapa engkau menangis, ya buraq?"

Berkata buraq, "Ya Jibrail, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mahu makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan."
Berkata Jibrail A.S., "Aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu."
Kemudian Jibrail A.S. memakaikan pelana dan kekang kepada buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad S.A.W. Wallahu'alam.

Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah S.A.W dalam perjalanan Israk dan Mikraj.

Khamis, Ogos 05, 2010

Doa Diberi Kemudahan

Kisah dan Teladan


KISAH SEEKOR ULAT DENGAN NABI DAUD A.S

Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghazali menceritakan pada suatu ketika tatkala Nabi Daud A.S sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia terpandang seekor ulat merah pada debu.
Lalu Nabi Daud A.S. berkata pada dirinya, "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?"
Sebaik saja Nabi Daud selesai berkata begitu, maka Allah pun mengizinkan ulat merah itu berkata-kata. Lalu ulat merah itu pun mula berkata-kata kepada Nabi Daud A.S. "Wahai Nabi Allah! Allah S.W.T telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca 'Subhanallahu walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar' setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca 'Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim' setiap malam sebanyak 1000 kali.

Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud A.S. "Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?"
Akhirnya Nabi Daud menyedari akan kesilapannya kerana memandang remeh akan ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Allah S.W.T. maka Nabi Daud A.S. pun bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T.
Begitulah sikap para Nabi A.S. apabila mereka mentedari kesilapan yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T. Kisah-kisah yang berlaku pada zaman para nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa saja makhluk Allah yang berada di bumi yang sama-sama kita tumpangi ini.

101 Akhlak Rasulullah


Nabi Muhammad berpesan,
" Sesungguh Allah Ta'ala tidak melihat rupa paras dan harta-harta kamu, tetapi Allah Ta'ala melihat hati dan amalan-amalan kamu."
- (direkodkan oleh Muslim)

Apakah Maksudnya?

Allah tidak pandang dan tidak menilai seseorang berdasar kepada rupanya yang cantik dan hartanya yang banyak.Sebaliknya Allah meredhai seseorang berdasarkan kepada amalan dan hatinya yang ikhlas.Amalan dan kebaikkan yang dia lakukan adalah semata-mata kerana Allah.

Kisah Teladan.

Pada zaman dahulu seorang kaya selalu bersedekah kepada keluarga miskin.Orang kaya iyu menghantar makanan,wang dan pakaian ke rumah orang miskin pada waktu malam tanpa disedari oleh sesiapa.Perbuatan nya itu dilakukan bertahun-tahun.Selepas orang kaya itu meninggal dunia, keluarga miskin tidak lagi menerima sedekah seperti biasa.Lama kelamaan barulah mereka sedar selama ini mereka menerima bantuan dari orang kaya itu.

Kata-kata Hikmah.

Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam.Ianya wujud tapi amat sukar dilihat.

sekian.

Mutiara Kata



Pada asasnya hidup itu tidaklah susah, yang susah ciri-ciri untuk menjadikan hidup itu suatu
kehidupan dan biasanya ciri-ciri itu kita sendiri yang menciptanya.”
– DR. HM TUAH ISKANDAR al-Haj

“Setiap perjalanan hidup adalah pengalaman. Setiap pengalaman itu adalah pengetahuan. Setiap
pengetahuan bermakna kepandaian dan setiap kepandaian bermakna kehidupan yang lebih
istimewa.”
– DR. HM TUAH ISKANDAR al-Haj

101 Akhlak Rasulullah



Sifat Pemaaf Rasulullah.

NABI Muhammad SAW ialah seorang nabi dan rasul yang memiliki akhlak terpuji. Baginda seorang insan mulia yang sanggup memaafkan kesalahan orang lain.

Pada suatu hari, ketika baginda sedang berehat-rehat, datanglah seorang wanita Yahudi membawa hidangan yang lazat berupa kambing panggang.

Wanita itu mengetahui bahawa Rasulullah amat gemar kambing panggang.

Bahagian kegemaran baginda ialah paha kanan bahagian depan. Lalu wanita tersebut menabur racun di atas kambing panggang itu.

Dia melebihkan racun di paha kanan hadapan kambing yang dihidangkan itu.

Setelah melihat hidangan itu, maka Rasulullah pun berasa lapar. Selepas membaca bismillah, baginda pun makan dengan berselera sekali.

Baginda makan bersama seorang sahabat, Bisyir bin Barra bin Ma'rur. Namun, sewaktu baginda sedang mengunyah makanan itu, timbul perasaan was-was di hati.

Rasulullah pun meluahkan kembali daging kambing panggang yang sedang dikunyah.

Ternyata suara hati baginda itu benar. Bisyir bin Barra bin Ma'rur telah menjadi korban. Sahabat baginda itu meninggal dunia kerana termakan racun dalam makanan tersebut.

Rasulullah pun bertanya dan wanita Yahudi itu mengaku secara berterus terang tanpa berselindung berkata: "Aku mahu menguji kamu. Jika engkau seorang rasul, sudah pasti engkau akan mendapat petunjuk mengenai hal ini. Tetapi kalau engkau hanya orang biasa, maka aku pasti merasa puas kerana dapat menyingkirmu kerana engkau telah banyak membawa kemusnahan kepada kaum Yahudi."

Rasulullah mendengar penjelasan wanita itu dengan tenang. Kemudian, baginda pun memaafkan wanita itu. Baginda tidak menghukum wanita itu walaupun perbuatannya itu telah mengakibatkan kematian seorang sahabat baginda.

Baginda sanggup memberi kemaafan kepada seorang wanita yang ternyata mahu membunuh baginda.
_________________________________________________________________


Rasulullah SAW dengan sebiji limau.

"Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya.Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum.

Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda. Sahabat-sahabat agak hairan dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan "Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama.

Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab tu saya habiskan semuanya." Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa.

Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya. Rancangannya di'tewas'kan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.